23 Cara Mengatasi Anak Picky Eaters

Sebagian para bunda, pasti pusing menghadapi anak yang suka pilih-pilih makanan. Namun, berikut ada beberapa cara mengatasi si 'picky eater':

1. Sayuran Sebagai Menu Pembuka
Anak tidak suka sayur, itu sudah biasa. Biasakan menghidangkan makanan pembuka dengan sayuran lebih dahulu, karena anak cenderung makan apa saja ketika ia mulai lapar.

2. Perkenalkan Jenis Makanan Baru
Kenalkan anak dengan menu baru, tawarkan hingga 10 – 15 kali sampai mereka benar – benar ingin mencobanya.

3. Jangan Memaksa Anak
Jika memaksa anak memakan sesuatu, maka mereka akan belajar menggunakan makanan sebagai mekanisme kontrol dan hal ini menyebabkan mereka semakin terbiasa memilih – milih makanan.

4. Tetapkan Waktu Makan Anak
Anak akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang ingin mereka makan. Berikan makanan secara perlahan dan aturlah waktu makannya.

5. Sediakan Beberapa Pilihan
Hal ini akan membantu anak Anda memutuskan apa yang akan dimakannya. Berilah pilihan, seperti sayur-sayuran atau keju.

6. Fokus Berpikir Positif
Jika anak memutuskan untuk mencoba makanan baru, berpikirlah positif. Anggap saja ia akan menikmati dan menyukai makanan tersebut.

7. Jadilah Contoh Untuk Anak
Cobalah memakan makanan baru dan beri contoh kepada anak Anda, dengan cepat mereka akan menirunya.

8. Jangan Menunjukkan Ketidaksukaan
Ketika Anda sedang mencoba makanan baru, jangan sesekali menunjukkan ekspresi ketidaksukaan di hadapan mereka.

9. Siapkan Makanan Bersama
Dengan cara ini, Anda bisa libatkan anak Anda dari mulai mengambilkan buah dan sayur, hingga menyiapkannya di meja makan.

10. Berikan Nama Untuk Hasil Kreasinya
Biarkan anak Anda memberi nama makanannya, misal ‘Momo si Bayam yang Luar Biasa.’

11. Gunakan Cara Yang Sehat
Dorong mereka untuk mengonsumsi buah dan sayur seperti salad, yogurt dan beberapa macam bahan rendah lemak.

12. Jangan Membuat Kesepakatan
Jangan membuat kesepakatan dengan anak. Contohnya, jika ia bisa menghabiskan satu jenis makanan, lalu Anda membuat kesepakatan, bahwa ia akan mendapatkan hadiah. Hal ini akan membuat anak tertarik akan hadiah, bukan karena ia benar-benar ingin makan.

13. Kenalkan Satu Persatu
Kenalkan beberapa macam makanan baru, lakukanlah satu persatu.

14. Gabungkan Jenis Makanan Baru Dengan Makanan Kesukaanya
Metode ini akan mendorong anak untuk mencoba jenis makanan baru. Karena ia beranggapan bahwa di dalamnya terdapat makanan yang ia sukai

15. Atur Waktu Makan Sehari - Hari
Dengan mengatur waktu makan, anak akan terbiasa untuk memakan makanan yang ada di depannya. Karena, ia akan berpikir jika tidak makan, ia akan merasa lapar sampai waktu makan berikutnya datang.

16. Jangan Marah
Jangan marah atau menunjukan kekecewaan saat anak tidak menghabiskan makanan. Hal ini akan membuat mereka berpikir negatif saat sedang makan.

17. Suasana Positif
Ciptakan suasana yang positif. Jika suasana cenderung negatif maka anak juga akan menunjukkan sikap yang tidak sehat saat makan.

18. Promosikan Di Awal
Perkenalkan jenis makanan baru secara menarikl di awal, sebelum waktu makannya. Hal ini sangat efektif, karena anak akan merasa lapar.

19. Tampilkan Secara Menarik
Buat bentuk makanan menjadi berbeda atau lebih unik dari biasanya. Ini akan menyenangkan baginya dan mendorong ia ingin makan.

20. Variasi Adalah Kuncinya !
Biarkan anak mencoba banyak jenis makanan. Sekalipun itu adalah makanan yang tidak Anda sukai.

21. Matikan Gadget Selagi Makan
Pastikan teknologi disekitar anak sudah dimatikan, seperti: TV, handphone dan lain – lain. Hal ini bertujuan agar anak fokus saat makan.

22. Ibu Jangan Stres
Banyak mitos menyebutkan, anak yang pilih – pilih makanan tidak memiliki cukup nutrisi bagi tubuhnya. Nyatanya, pada sebagian kasus, anak tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama ia tidak mengalami penurunan dan kenaikan berat badan dalam waktu cepat, serta memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas.

23. Coba satu gigit saja
Minta anak mencoba makanan baru dengan satu kali gigitan. Dan, jika ia terlihat tidak terlalu suka atau memuntahkan makanannya, usahakan tidak memaksakan lebih dari itu. (DEN)

Baca juga:
Hadapi Si Pemilih Makanan
4 Penyebab Anak Pilih-Pilih Makanan
Tak Lagi Pilih-pilih Makanan dengan Pola Makan Tepat