Tahun Ajaran Baru pada Juli 2020, Masih Pembelajaran Jarak Jauh
Anak-anak masih belajar dari rumah.... read more
Pemerintah telah menerapkan upaya serius dalam menghambat penyebaran virus corona covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemda DKI Jakarta dengan menutup sekolah selama 14 hari, mulai 16 Maret 2020 hingga 30 Maret 2020. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan kontak sosial di ruang lingkup sekolah dan lingkungan yang berkaitan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia atau PP IDAI, Dr. dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) juga angkat suara terkait mencegah penularan virus corona di kalangan anak-anak. Hal ini menindaklanjuti kabar dua balita Indonesia yang positif terinfeksi virus corona.
Berikut ini saran dr. Aman seperti dikutip dari akun Instagram IDAI @idai_ig yang diunggah pada Sabtu, 14 Maret 2020.
"Anak Indonesia harus dilindungi. Langkah pertama, semua sekolah harus ditutup dulu. WHO juga merekomendasikan penutupan sekolah. Dua kasus Covid-19 pada balita ini baru awal. Wabah Covid-19 ini belum memasuki masa puncak.
Kalau kita sayang dengan 90 juta anak Indonesia, saya sarankan sebaiknya kita melakukan lock down. Paling tidak kota-kota yang saat ini ada penderitanya.
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah. Anak-anak sebaiknya tidak dibawa ke kerumuman atau pun keramaian. Selain itu, anak jangan dibiasakan cium tangan kepada yang lebih tua dan anak kecil balita jangan dicium-cium lagi.
Baca juga: Amankah Belanja ke Pasar Basah saat Wabah Corona?
Untuk orang tua, bila harus bekerja dan terekspos dengan keramaian, sampai rumah disarankan mandi kemudian ganti baju, cuci tangan, dan lain-lain. Semua orang tua harus hati-hati. Kalau anak sakit, energi orang tua akan habis dan berisiko untuk sakit. Ketika anak sakit, bisa satu keluarga sakit."
IDAI juga menyarankan beberapa hal karena anak-anak sekolah sudah mulai belajar di rumah. Di antaranya, anak benar-benar harus dirumahkan. Bukan sebaliknya justru diajak jalan-jalan berlibur dan keluar ke keramaian.
Pembatasan sosial adalah cara sangat penting untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Hal tersebut menurunkan kontak antara Anda dan orang lain sehingga semakin sulit penyebaran virus tersebut. Lakukan pembatasan sosial dengan benar.
Hindari membawa Anak ke tempat ramai seperti:
- Pasar/mal
- Bioskop
- Destinasi Wisata
- Kendaraan umum
- Sekolah
Baca juga: Cegah Virus Corona, Konsumsi 9 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
Alika Rukhan
