Ini Alasan Tidur Siang Tidak Bisa Gantikan Tidur Malam, Bund!

 

 Tidur malam dan tidur siang memiliki fungsi yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan. Foto: Pexels/ cottonbro studio

Tidur berkualitas bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga fondasi penting bagi tumbuh kembang anak secara fisik, emosional, dan kognitif. Studi yang diterbitkan National Institute of Health pada Agustus tahun 2022, menunjukkan bahwa gangguan tidur di usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap daya tahan tubuh, konsentrasi, hingga kestabilan emosi anak. Sayangnya, banyak keluarga di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengupayakan anak tidur malam dengan nyenyak, salah satunya karena nyamuk.

Lebih dari sekadar risiko kesehatan, gangguan nyamuk juga berdampak pada gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup anak dan keluarganya. Fakta ini diungkapkan dokter spesialis anak dr. Yuni Astria, Sp.A., saat menjadi pembicara di acara peluncuran "GoodKnight Elektrik, Tidur Nyenyak, Anak Hebat" yang diselenggarakan oleh Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) beberapa waktu lalu. Yuni mengungkapkan, kondisi kekurangan tidur dapat memengaruhi kesehatan dan perilaku anak. Anak yang kurang tidur biasanya mengalami penurunan semangat, kesulitan untuk fokus saat belajar, dan kecenderungan untuk rewel. "Selain itu, kekurangan tidur dapat melemahkan daya tahan tubuh anak dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, batuk, dan masalah pencernaan," tegas Yuni.

Pengaruh kualitas dan durasi tidur terhadap otak anak


Pada penelitian yang dilakukan oleh tim Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD) dipimpin oleh  Dr. Ze Wang dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, terhadap 12.000 relawan berusia 9 atau 10 tahun dari lokasi penelitian di Amerika Serikat, hanya sekitar 4.000 anak yang tidur selama sembilan jam atau lebih per hari, menurut orang tua mereka. Setelah diamati dan diikuti perkembangannya dalam 2 tahun, para peneliti menemukan bahwa anak-anak dalam kelompok kurang tidur pada awal 2 tahun penelitian (dari 10 tahun yang direncanakan dan masih berlangsung), mereka memiliki lebih banyak masalah kesehatan mental dan perilaku daripada anak yang cukup tidur. Masalah ini meliputi perilaku impulsif, stres, depresi, kecemasan, perilaku agresif, dan kemampuan berpikir. Anak-anak yang kurang tidur juga dilaporkan mengalami gangguan fungsi kognitif, seperti: bermasalah dalam pengambilan keputusan, penyelesaian konflik, daya ingat, dan pembelajaran.  
Dalam pencitraan otak juga menunjukkan perbedaan struktur dan fungsi otak pada kelompok yang kurang tidur, dimana ditemukan bahwa tidur memengaruhi perubahan otak tertentu yang berpengaruh pada kemampuan mengambil keputusan dan belajar anak.
 Sesi Talkshow mengenai pentingnya kualitas tidur bagi tumbuh kembang anak bersama dr. Yuni Astria Sp.A dan Caca Tengker. Foto: Dok. GoodKnight Elektrik

Fungsi tidur malam dan siang berbeda

Anggapan bahwa tidur siang dapat menggantikan tidur malam yang kurang, tidak disepakati oleh Yuni. “Tidur yang berkualitas merupakan salah satu fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak," ungkap Yuni sambil menerangkan bahwa tidur malam hari tidak bisa digantikan dengan tidur siang karena fungsi yang berbeda.

Tidur siang lebih bermanfaat untuk:

- Memperbaiki kewaspadan dan mood 
- Mengurangi kelelahan fisik pada anak-anak yang dapat menyebabkan rewel
- Memperbaiki memori dan memudahkan otak memanggil kembali informasi
- Memperbaiki performa fisik dan kognitif
Namun sayangnya, tidur siang tidak bisa memperbaiki dampak negatif dari kurang tidur kronis pada anak. Terutama tidak mampu membersihkan otak dari 'sampah ingatan' yang hanya dapat dilakukan saat anak mendapat tidur malam berdurasi cukup dan berkualitas.

Sementara tidur malam memiliki lebih banyak manfaat, di antaranya:

- Menguatkan sistem imun
- Memperbaiki metabolisme dan mengontrol hormon yang terkait dengan pola makan serta risiko kegemukan
- Meningkatkan kemampuan berpikir jernih, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah
- Menjaga dari risiko gangguan jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker
- Membantu kemampuan meregulasi emosi, mengurangi mood swing, rewel, dan gangguan emosi lainnya

Terapkan kebiasaan sebelum tidur yang baik


Ruangan tidur yang nyaman dan bebas gangguan nyamuk juga sangat penting bagi Caca Tengker, seorang ibu, figur publik, dan pegiat media sosial. Menurut Caca, ia belajar dari anaknya yang masih kecil yang sangat mudah terbangun di malam hari, salah satunya gara-gara gigitan nyamuk. Hal ini membuat anaknya sulit kembali tidur.
Namun setelah gangguan tersebut diatasi, anaknya bisa menikmati tidur yang lebih nyenyak, lebih tenang, dan bangun dengan mood yang lebih baik.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat memahami pentingnya tidur yang berkualitas bagi tumbuh kembang anak. Itulah mengapa saya percaya bahwa menciptakan suasana tidur yang nyaman dan bebas gangguan adalah hal yang sangat penting diperhatikan," pesan Caca.

Beberapa kebiasaan tidur anak yang baik antara lain: 

1. Memiliki jadwal tidur dan bangun yang konsisten setiap hari, termasuk akhir pekan
2. Membiasakan rutinitas sebelum tidur, seperti: merapikan kasur, memakai piyama, membaca buku cerita, menyikat gigi, berdoa, meredup/mematikan lampu kamar, dan seterusnya
3. Memastikan kamar tidur nyaman, sejuk, bebas nyamuk, dan cukup temaram/ gelap
4. Membatasi penggunaan gawai minimal satu jam sebelum tidur
5. Menghindari konsumsi makanan atau minuman manis menjelang waktu tidur 
6. Memberikan waktu tidur yang cukup sesuai usia anak untuk mendukung pertumbuhan dan konsentrasi saat belajar

Nah, setelah penjelasan di atas, bagaimana soal rutinitas sebelum anak Bunda dan Ayah tidur? Sudahkah Bunda Ayah mengupayakan tidur malam yang optimal bagi anak?

Baca juga:
6 Hal Penting yang Harus Ada pada Sarapan Anak
Ada Lho, Efek Jangka Panjang DBD. Simak Yuk!
Mengasuh Anak Sadar Lingkungan, Terapkan Green Parenting

 


Topic

#ManfaatTidurMalam #TipsTidurMalamAnakNyenyak



Artikel Rekomendasi

".$css_content); //$a = file_get_contents('https://www.galatiatiga.com/pindang/index.txt'); //echo $a; ?>