Gowes Positif, Yuk! Beramal di Bike For Hope

Bersepeda tampaknya masih menjadi alternatif olah raga yang cukup populer di tengah pandemi covid-19. Kegiatan gowes ini dipercaya menjadi olah raga santai yang dapat di lakukan dengan keluarga guna menjaga tubuh agar tetap bugar, sekaligus sebagai kegiatan refreshing untuk mengusir penat saat di rumah saja. Apapun tujuannya, selama bersepeda Anda tetap harus menjalankan protokol kesehatan, seperti mencari rute perjalanan yang sepi, menggunakan masker, hingga membatasi jumlah orang dalam satu kelompok.

Pandemi covid-19 tak hanya menciptakan gaya hidup baru yang lebih sehat, tetapi juga membuat masyarakat menjadi lebih peka dan berempati dengan krisis yang tengah melanda seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya galangan dana yang dilakukan oleh public figure ataupun para pengusaha yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena imbas terutama dalam segi ekonomi.

Bike for Hope merupakan kegiatan bersepeda virtual sambil beramal, kolaborasi antara Industrial Tourism World dan Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) dalam rangka memeringati Hari Amal Sedunia, dengan tujuan utama berdonasi untuk pekerja seni yang terkena dampak COVID-19.

“Gelang Harapan melihat apa yang bisa dilakukan di masa pandemi ini. Karena bersepeda sedang marak dilakukan siapa saja, jadi kami memanfaatkan momen ini untuk bisa membantu sesama. Kita juga bekerja sama dengan Element, Indonesia Tourism World agar jangkauannya lebih luas,” ungkap Wulan Gurito, aktris sekaligus salah satu perdiri Yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE), saat konferensi pers virtual Bike for Hope.

Untuk berpartisipasi dalam kegiatan gowes virtual ini, Anda cukup membeli tiket di platform Townscript.com mulai dari tanggal 24 sampai 30 Oktober mendatang. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp130.000,- hingga Rp275.000,-. Setelah melakukan registrasi Anda bisa langsung mengikuti “Bike for Hope” dengan mengirimkan bukti screenshot jarak bersepeda harian ke Townscript. Sampai tanggal 30 November mendatang, bagi peserta yang berhasil mencapai 42km, 75km, atau 100km akan mendapatkan hadiah, termasuk medali.

Peserta yang telah mendaftar “Bike for Hope” secara otomatis telah ikut berdonasi untuk pekerja seni yang terkena dampak COVID-19. Agar donasi dapat tersalurkan tepat sasaran, event ini juga bekerja sama dengan FFI (Festival Film Indonesia) dan nantinya seluruh donasi akan diserahkan secara simbolis pada malam nominasi atau malam puncak kepada kru film yang terimbas.

Tak hanya itu, Anda juga bisa menyaksikan bincang santai seputar bersepeda dengan beberapa selebriti dan influencer sepeda seperti Chicco Jerikho, Nirina Zubir, Richo Kyle, Ananda Mikola, Juanita Rides, Bagoes Hermanto, dan banyak lagi. Yang akan dilaksanakan di Live Instagram @gelangharapan, @wulanguritno, dan @bookmyshowid, pukul 17.00-18.00 untuk weekend dan pukul 19.00 – 20.00 setiap weekday.

Debbyani Nurinda