Varises
Varises merupakan pelebaran dan pembengkakan pembuluh darah vena dan biasa terjadi pada kaki. Gejalanya berupa pembengkakan pada kaki bagian bawah, kaki akan terasa berat dan tidak nyaman, perubahan warna kulit dan tampak kering, disertai juga dengan kram otot kaki.
Penyebab
Varises terjadi akibat perubahan hormonal,yang mempengaruhi konsistensi pembuluh darah dan juga akibat adanya tekanan dari rongga panggul. Jika Anda memiliki riwayat varises sebelumnya atau sering mengangkat beban yang terlalu berat, jongkok, dan sering duduk, kondisi ini dapat memicu kembali pada awal usia kehamilan.
Semua varises dalam kehamilan harus ditangani dengan elastic stocking., sejenis kaus kaki untuk mencegah akumulasi darah yang berlebihan pada ekstremitas bawah. Pemakaiannya bisa digunakan setiap hari. Benda ini tersedia di beberapa apotek tentunya harus dengan resep dokter.
Pegal-Pegal
Kaki terasa pegal saat hamil adalah kondisi yang wajar selama masa kehamilan, terutama di trimester ketiga. Sebagian besar ibu hamil mengeluhkan adanya pegal-pegal pada kaki.
Penyebab
Penyebab pegal-pegal di kaki pada saat hamil karena keduanya menopang tubuh yang semakin berat. Penyebab lain, Anda terlalu banyak berjalan dan melakukan posisi yang kurang tepat, misalnya, duduk dengan kaki menggantung, menyetir mobil terlalu lama, dan cara berjalan yang tidak tepat. Selain itu, hormon yang diproduksi saat hamil bisa membuat ligament menjadi kendur karena persiapan proses melahirkan.
Lakukan beberapa teknik ini untuk menguranginya:
- Relaksasi dengan memijat pelan kaki dari tumit hingga ibu jari.
- Merendam kaki dengan air hangat.
- Gunakan obat gosok yang mengandung analgetik local.
Sifat kanker payudara yang dapat dipicu oleh hormon, kerap menimbulkan kekhawatiran penyintas yang berencana hamil dan menyusui. Benarkah menyusui dapat meningkatkan risiko kanker payudara?... read more
Baru-baru ini CDC mengumumkan bahan kimia phtalate, yang umum terdapat pada wadah makanan dan kemasan kosmetik, dapat memicu terjadinya kelahiran permatur. ... read more