Saat menyusui bayi, tentu waktu Anda akan tercurah untuk semua kebutuhan bayi. Hal apa yang paling Anda inginkan dari suami selama Anda menyusui bayi?

Memberikan bantuan. Ada banyak bantuan yang bisa diberikan ketika sang istri menyusui, jadi tidak ada alasan suami merasa tersisihkan selama masa menyusui. Contohnya, menyerahkan bayi dari boks untuk disusui, memijat istri, memberikan minuman. Setelah bayi menyusu, suami bisa membantu membuat bersendawa dan menidurkan bayi. Membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti, membersihkan rumah atau memasak makanan bernutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusu juga suatu bentuk bantuan yang bisa ayah berikan.

Luangkan waktu. Bila istri menyusui untuk anak yang kedua, suami bisa membantu dengan meluangkan waktu lebih banyak untuk mengasuh dan bermain dengan anak pertama. Perhatian ibu lebih banyak tersita untuk mengurus sang bayi, ayah harus mengisi kekurangan tersebut sehingga anak tidak merasa kehilangan perhatian perhatian orang tuanya, terutama perhatian dari ibu. Kalau perlu suami ambil cuti dan habiskan waktu berdua dengan sang kakak, ajak dia jalan-jalan berdua saja.  

Membangun hubungan dengan bayi. Anak-anak yang tumbuh dengan ayah penyayang yang terlibat dalam kehidupan anak akan memiliki kepercayaan diri yang baik, berprestasi lebih baik di sekolah, menunjukkan simpati dan menjauhi perilaku tidak baik, seperti bolos sekolah, menggunakan obat-obatan terlarang, atau melakukan tindakan terlarang. Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak bahkan sudah dirasakan sejak anak masih bayi. Karena ayah lebih banyak terlibat dalam kegiatan fisik dan spontan, bayi akan memiliki perkembangan otak yang sehat.

Ada banyak cara bagi ayah untuk membangun hubungan dengan bayi. Cara pertama adalah lewat sentuhan. Anda bisa menggendong, menidurkan atau memijat bayi. Bayi juga sudah bisa melihat dan dia paling suka wajah orang dibanding benda lain, pasti ayah juga termasuk orang yang dia sering lihat. Selain itu, sjak dalam kandungan bayi juga sudah mengenali suara. Jadi, jangan ragu untuk bernyanyi, membacakan dia dongeng atau membuat suara lucu.

Baca juga:

• Agar Percaya Diri Saat Menyusui 
• 15 Tips Seru Menyusui
• Pilih-pilih Bra Menyusui
• Menyusui, Kualitas Hidup Lebih Bagus Di Hari Tua