Mendisiplinkan anak praremaja memang butuh perhatian dan cara tertentu. Foto: Freepik
Tween atau praremaja adalah istilah yang merujuk pada kelompok usia anak-anak yang berada di antara masa kanak-kanak dan remaja, biasanya antara usia 8 hingga 12 tahun. Memasuki usia ini, anak-anak mengalami perubahan signifikan dalam perkembangan kognitif dan emosional. Ini seringkali memunculkan tantangan baru saat mendisiplinkan anak. Saat metode di jenjang usia sebelumnya tidak lagi cocok, berikut adalah trik yang dilansir dari
RaisingChildren bisa dicoba para orang tua saat butuh mendisiplinkan anak
tween.
Ajak anak mencari solusi terbaik
Alih-alih menyuruh anak melakukan sesuatu demi menyelesaikan masalah, tanyakan pada mereka apa langkah yang bisa ditempuh dan bisa menjadi solusi masalah tersebut. Dengan begitu, anak merasa lebih dihargai, mandiri dalam membuat keputusa, serta perlahan mengubah perilaku mereka.
Biarkan anak merasakan konsekuensinya sendiri
Selagi itu tidak membahayakan anak, biarkan anak mencari pilihan dan menjalani konsekuensinya sendiri. Misalnya, biarkan anak lupa menyusun buku pelajaran untuk esok hari agar anak paham arti dari kedisiplinan.
Kurangi ‘reward’, perbanyak bicara langsung
Alih-alih mengandalkan sistem penghargaan atau reward untuk mengontrol perilaku anak, mungkin lebih baik menerima perubahan perilaku melalui percakapan. Misalnya, saat anak berkata kasar, langsung tanyakan padanya, "Apakah perkataan itu baik didengar?"
Biarkan anak mengambil pemahamannya sendiri.
Buat kontrak bersama
Jika melalui percakapan dirasa kurang efektif, buatlah kontrak bersama dengan anak. Misalnya, jika anak ingin punya ponsel, buat kontrak bahwa mereka harus berperilaku baik, mandiri, disiplin waktu, dan bertanggung jawab. Jangan lupa sebutkan konsekuensi jika anak melanggarnya.
Ajarkan anak untuk mandiri
Saat anak menunjukkan perilaku dan cara berpikir di mana ia bisa melakukan sesuatu sendiri, seperti membayar di kasir atau memasak makanan ringan, biarkan anak melakukannya. Tentu jangan lupa ajarkan anak peraturan.
Penulis : Ghina Athaya
Baca juga:
9 Cara Menjaga Anak Tetap Tenang dari Tantrum
Facebook Luncurkan Teen Accounts, Ada Apa Saja Sih?
Disiplin Tanpa Kekerasan, Terbukti Efektif