Mengenal Apa Itu Aseksual, Normalkah Jika Anda Memiliki Tanda-Tandanya?

 


Aseksualitas adalah orientasi seksual di mana seseorang mengalami sedikit atau tidak ada ketertarikan seksual terhadap orang lain. Orang aseksual hanya kekurangan hasrat terhadap hubungan seksual, jadi mereka tetap mengalami orientasi romantis.
 
Dengan kata lain, hal ini tidak ada hubungannya dengan perasaan mencintai, karena mereka bisa mencintai seseorang dan tetap tidak memiliki ketertarikan untuk melakukan hubugan seksual dengan orang tersebut.
 
Kamna Chibber, seorang psikolog klinis dan kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mental & Perilaku di Fortis Memorial Research Institute, menjelaskan bahwa orientasi seksual bukanlah sesuatu yang tetap. Variabilitas adalah elemen alami dalam hal orientasi seksual. Aseksualitas dicirikan oleh tidak adanya hasrat seksual terhadap salah satu jenis kelamin sama sekali.
 
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah aseksualitas tidak dianggap sama dengan menjauhkan diri dari seks karena alasan agama atau filosofis. Dalam kasus seperti itu, ketertarikan seksual mungkin terjadi tetapi tidak ditindaklanjuti.
 
Mungkinkah Saya aseksual?
Kita hidup dalam masyarakat di mana segala sesuatu yang berhubungan dengan seks menjadi stigma yang tabu untuk dibicarakan. Kondisi ini tentunya akan menyulitkan seseorang untuk mengenali atau mengidentifikasi orientasi seksual diri mereka sendiri.
 
Melansir dari laman Verywell mind, Untuk membantu Anda menentukan apakah Anda mungkin aseksual atau tidak, pertimbangkan apakah Anda pernah mengalami salah satu dari beberapa gejala berikut:
 

- Anda dapat melihat bahwa orang lain menarik, tetapi Anda jarang (jika pernah) mengalami ketertarikan seksual terhadap mereka.

- Anda memiliki sedikit keinginan atau malah tidak ada keinginan untuk terlibat dalam hubungan seksual dengan orang lain, termasuk pasangan romantis Anda.

- Anda memiliki sedikit keinginan atau bahkan tidak ada keinginan untuk melakukan masturbasi.

- Anda terlibat dalam keintiman seksual, tetapi Anda tidak menikmatinya

- Anda terlibat dalam keintiman seksual, tetapi Anda jarang memulainya

- Anda jarang memikirkan tentang seks.

- Anda tidak menemukan keintiman seksual atau tidak berpikir bahwa hal itu bermanfaat, menggairahkan, menarik, atau penting.

- Anda mengalami kesulitan mengidentifikasi dengan orientasi seksual lainnya, termasuk heteroseksualitas, homoseksualitas, biseksualitas, dan panseksualitas.

- Anda memiliki sedikit keinginan atau bahkan tidak ada keinginan untuk terlibat dalam hubungan romantis.

- Anda telah merasakan kombinasi dari semua hal di atas untuk jangka waktu yang lama, mungkin sejak masa remaja. 

Tetap memiliki libido atau hasrat seksual, tetapi tidak ada ketertarikan seksual
Untuk mengerti lebih dalam, mari kita bedah satu persatu terlebih dahulu, apa itu libido, hasrat seksual dan ketertarikan seksual.
 
Libido dikenal sebagai dorongan seks, yaitu keinginan untuk berhubungan seks dan mengalami kenikmatan seksual dan pelepasan seksual. Sedangkan hasrat seksual adalah keinginan untuk berhubungan seks, baik itu untuk kesenangan, konsepsi, atau hal lainnya.
 
Sementara ketertarikan seksual adalah keinginan kuat untuk berhubungan seks yang hanya dilandasi rasa tertarik secara fisik saja. Banyak orang yang bukan aseksual memiliki libido rendah, atau mereka mungkin tidak menginginkan seks.
 
Demikian pula, banyak orang aseksual yang masih memiliki libido dan mungkin mengalami hasrat seksual. Jadi, orang aseksual mungkin masih melakukan masturbasi atau berhubungan seks.
 
Ada banyak alasan mengapa orang aseksual tetap melakukan berhubungan seks. Misalnya untuk mewujudkan hal-hal berikut:
 

- Memuaskan libido

- Memperoleh keturunan

- Membuat pasangannya bahagia

- Mengalami kenikmatan fisik dari seks

- Menunjukkan dan menerima kasih sayang

- Kenikmatan seksual yang sensual, termasuk menyentuh dan berpelukan 

Jujur pada pasangan tentang orientasi seksual Anda
Seks mungkin bukanlah masalah besar bagi wanita atau laki-laki yang masih lajang, namun lain perkara dengan pasangan suami istri. Banyak alasan mengapa seks begitu penting dalam rumah tangga seperti, membuat ikatan antara suami istri semakin kuat, mengurangi stres, memeroleh keturunan, meningkatkan kebahagiaan, menjaga keseimbangan hormon dan banyak lagi.
 
Lalu bagaimana orang-orang aseksual menjelaskan pada pasangan mengenai kondisi orientasi seksual yang mereka miliki?
 
Melansir dari Webmd, Anda dapat menjelaskan aseksualitas Anda secara detail yang menggambarkan orientasi unik Anda. Seperti yang telah disebutkan di atas, aseksual bukan berarti Anda tidak bisa melakukan hubungan seksual sama sekali, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh pasangan.
 
Saling terbuka juga merupakan salah satu kunci hubungan rumah tanggan yang langgeng, Anda bisa membicarakan hal ini dalam topik pillow talk dengan pasangan dan menemukan jalan keluar untuk kebahagiaan bersama.

Baca juga:
Perdarahan setelah berhubungan seks saat hamil, normalkah?
3 perubahan organ seksual setelah melahirkan
Hubungan seks di masa pandemi, amankah?


Debbyani Nurinda

 



Artikel Rekomendasi

".$css_content); //$a = file_get_contents('https://www.galatiatiga.com/pindang/index.txt'); //echo $a; ?>