Yuk, Sambut Bayi yang Baru Lahir

 

Bahagianya, bayi Anda yang dinanti telah hadir. Hm... jangan sampai Anda serba salah lho! Berikut kiat menyambut bayi baru di rumah
 
Sesunguhnya bukan hanya Anda berdua yang butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran anggota keluarga baru. Bayi pun mengalami hal yang sama. Nah, tanpa mengabaikan kebutuhan bayi, hal-hal berikut ini perlu Anda pertimbangkan agar sukses  melalui minggu-minggu pertama bersama sang bayi.

Sebelum kelahiran
  • Siapkan kamar bayi dan perlengkapannya jauh hari sebelum bayi lahir, termasuk barang-barang lain yang memudahkan Anda dalam perawatan dan pengasuhan bayi (misalnya stroller dan car seat). Buatlah skala prioritas, mana yang harus ada dan siap pakai saat si kecil lahir, dan mana yang bisa dibeli kemudian. Faktor yang penting Anda perhatikan saat membelinya adalah kenyamanan dan keamanannya, baik dari bahan baku maupun bentuk dan aksesorinya.
  • Berburu informasi. Selain lewat aneka media (buku, majalah, CD/DVD, dan situs-situs internet), Anda juga bisa berguru kiat sukses para orang tua baru dengan cara ikut arisan atau hadir di acara kumpul-kumpul keluarga muda. 
  • Praktik, yuk! Ya, Anda sebaiknya tidak hanya menampung teori. Coba Anda praktikkan ilmu yang sudah Anda dapatkan pada bayi kakak atau teman. Selain bisa mengasah keterampilan, kegiatan ini akan melatih kesabaran Anda menghadapi anak kecil, khususnya bayi. Namun, jangan memaksakan diri, atau sesuaikan dengan kondisi Anda.
  • Galang tenaga bantuan. Selain suami, cari tahu kemungkinan  orang tua atau anggota keluarga lain untuk mendampingi Anda selama minggu-minggu pertama bayi di rumah. Jika hal itu sulit dilakukan, Anda mungkin bisa minta bantuan teman dekat atau perawat dari tempat Anda bersalin. Tak ada salahnya pula jika Anda mulai mencari dokter anak yang bisa dijadikan partner Anda dalam memantau kesehatan dan proses tumbuh kembang bayi kelak.
Setelah bayi lahir
  • Cobalah berbagi tugas perawatan bayi.  Pada dasarnya, kekompakan ayah dan bunda dalam mengasuh bayi merupakan modal utama sebagai orang tua. Jadi, berilah kepercayaan dan kesempatan pada sang ayah untuk berduaan dalam suasana yang nyaman bersama bayinya. 
  • Perhatikan diri Anda. Jagalah asupan gizi Anda, dan penuhi kebutuhan tubuh untuk istirahat. Sesekali, pergilah keluar rumah (tentu saja setelah yakin Anda berada di tangan yang aman), untuk berolahraga atau sekadar menghirup udara segar. Kegiatan ini bisa ”menyalakan” kembali semangat hidup Anda dan membuat tidur Anda lebih nyenyak. Perlu Anda tahu, perubahan hormon yang dialami para ibu baru, bisa memicu timbulnya baby blues atau depresi pasca melahirkan. Jika kondisi ini Anda alami dan tampaknya menetap atau bertambah parah, segera hubungi bidan, dokter atau ahli kejiwaan agar bisa ditangani dengan tepat.
  • Jangan memaksa diri untuk jadi orang tua yang sempurna. Perubahan yang Anda alami dari kehidupan yang terpusat pada diri sendiri ke kehidupan yang terpusat pada anak sebaiknya berjalan  “halus”, setahap demi setahap. Seiring berjalannya waktu, ikatan batin antara Anda dan bayi akan semakin bertambah kuat.

 



Artikel Rekomendasi

".$css_content); //$a = file_get_contents('https://www.galatiatiga.com/pindang/index.txt'); //echo $a; ?>